Saat Orang Lain Mencacimaki dan Menghinamu, Maka Berusahalah Untuk Menutup Mulutmu Agar Tidak Membalasnya
Intagram.com/fotografimuslimah
Tidak mengapa orang lain
selalu menghina dan mencacimakimu, itu hal yang manusiawi, sebab manusia tak
pernah luput dari salah. Kamu mungkin akan merasa sakit hati atas segala
cacian, dan hinaan orang lain terhadapmu. Tapi tidak mengapa, tetaplah kuat dan
bersabar. Mungkin, cacian dan makian dari mereka akan membawamu pada kemuliaan,
asalkan kamu selalu kuat dan bijak dalam mengahadapinya.
Setiap cacian dan makian
yang dilontarkan kepadamu, terimalah dengan ikhlas dan penuh kesabaran,
berusahalah untuk menutup mulutmu agar tidak membalasnya, sebab membalas
bukanlah HAKMU. Berusahalah untuk tetap kuat, terhadap cacian dan makian yang
sifatnya menjatuhkan.
Dihina ataupun Dicacimaki Sebenarnya Bukanlah Masalah, Tergantung
Bagaimana Kita Menanggapi Hinaan Tersebut.
Yahh sebenarnya dihina dan dicacimaki itu bukanlah masalah,
yang menjadi masalah sebenarnya adalah bagaimana kita menanggapi cacian dan
hinaan tersebut. Jika kita menaggapi hinaan dan cacian dengan membalas hal yang
sama pula, maka disitulah titik dimana kita akan terhina baik dihadapan manusia
dan dihadapan Allah Swt.
Tapi, jika kita menaggapi
hinaan dan cacimaki dengan cara menutup rapat mulut kita, ikhlas dan bersabar
dalam menghadapinya, maka allah akan membalasnya dengan menjadikan dan
memberikan kesempatan kepada kita menjadi orang yang lebih terhormat lagi .
Setiap hinaan dan cacian yang kamu terima, mungkin akan membuatmu
terhina didepan manusia, tapi tidak didepan Allah.
Tidak
akan bisa kita hindari, selama kaki
masih berpijak diatas tanah maka selama itu pula selalu akan ada cacian yang
akan kamu terima, baik secara langsung maupun tidak langsung. Tapi itu hal yang
wajar sebenarnya, namanya juga manusia, pasti akan ada yan pro dan kontra terhadap
diri kita. Kita tidak bisa memaksakan semua orang untuk menyukai kita dan kita juga tidak bisa menhentikan mereka
mencaci dan menghina kita.
Tak bisa kita
berpaling ataupun menghindar, bahwa memang setiap hinaan dan cacian yang kita
terima, pasti akan membuat kita merasa terhina dihadapan manusia lainnnya, tapi
tidak dihadapan Allah Swt.
Sakit hati ?
tentu IYA. Lantas apa yang akan kita lakukan ?, jangan lakukan apa – apa,
cukuplah DIAM atas hinaan tersebut. Allah tau mana yang baik buat kita, mungkin
dari hinaan dan cacian inilah cara allah membuat kita terhormat dan mulia
dihadapan orang yang sering menghina dan mencacimaki kita. Jadi, percayalah pada
setiap apa yang kamu alami terdapat campur tangan Allah didalamnya.
Jangan sekali –
kali membalasnya, karena ada allah yang akan membalasnya. Tetaplah diam,
ikhlas, bersabar, beristigfar dan banyak-banyaklah berboda.
Jadikan setiap hinaan dan cacian sebagai dorongan buat diri sendiri
untuk terus berbenah menjadi pribadi yang lebih baik lagi.
Inilah yang paling penting,
jadikan setiap cacian dan makian dari orang lain sebagai batu loncatan untuk
dirimu sendiri agar terus menerus berbenah, memperbaiki diri menjadi lebih baik
lagi. Mungkin sebenarnya, cacian dan hinaan tersebut adalah kritikan pedas dari
netizen yang ingin kita lebih baik lagi, tapi cara mereka menyampaikannya
dengan cara yang salah berujung pada hinaan dan cacian . Selalu berfikiran
Positif saja. Intinya Jangan PERNAH MEMBALAS HINAAN dengan HINAAN. Cukup diam
dan bersabar.
Comments
Post a Comment