Untukmu yang
pernah merasakan sakitnya kehilangan,
sabarlah mungkin dengan kehilangan adalah cara allah mengajarkanmu untuk
belajar ikhlas tanpa batas.
Tidak ada yang
salah dengan mencintai, sebab mencintai dan dicintai sudah menjadi fitrah
manusia, cinta adalah anugrah dari allah. Yang salah adalah cara menempatkan
cinta, cara pembawaan kita terhadap cinta.
Jika, kamu
mencintai maka lakukan dengan cara yang benar, arahkan kejalan yang benar,
tempatkan rasamu kepada sang pemegang rasa,
tempatkan kepada sang pemilik cinta, bukan kepada dia yang bahkan dia
pun tak tau tentang dirinya.
Saat ini jika
kamu merasa pedihnya kehilangan seseorang yang kamu cintai, bukan karena dia
yang salah telah meninggalkanmu. Tapi, kamu pun salah dalam menempatkan rasa,
kamu terlalu berharap pada manusia, kamu salah mengarahkan cintamu sehingga
allah timpahkan kepadamu pedihnya kehilangan agar kamu sadar bahwa satu –
satunya tempat kita menggantungkan harapan hanya kepada allah. Maka berharaplah
kepada allah, hanya dialah sang pemegang kendali hatimu dan hatinya.
Sumber Kekecewaan, Pedihnya Kehilangan
adalah Terlalu Banyak Menggantungkan Harapan Kepada Manusia.
Jangan banyak
menyalahkan orang lain karena telah meninggalkanmu, telah mengecewakanmu, telah
membuatmu sakit hati. Bukan, bukan dia yang salah, kamu yang salah terlalu
banyak berharap kepadanya ketimbang kepada allah.
Semanis apapun
janji – janji yang diberikan kepadamu,
jangan pernah terlena, jangan sampai kamu jatuh dalam jurang janji manis yang
menimbulkan harapan terlalu tinggi. Semakin tinggi harapan dan anganmu, maka
semakin sakit rasa kehilangan yang akan kamu rasakan. Angan dan harapan yang
terlalu tinggi merupakan sumber kekecewaan yang mendalam.
Kenapa ? karena
jika apa yang kamu harapakan, apa yang menjadi anganmu tidak sesuai dengan
ekspetasi maka pasti akan merasa sangat kecewa. Maka jangan pernah ceroboh dalam
menggantungkan harapan, pastikan kamu berharap pada dia (Allah) yang mampu
mengabulkan harapanmu.
Pandai –
pandailah dalam menjaga rasa, pandai – pandailah dalam menaruh harapan. Ingat
bahwa manusia hanya bisa berencana, tetapi yang akan memutuskan adalah allah,
yang memegang kendali hatimu dan hatinya adalah allah, yang memberi cinta
adalah allah, yang menghilangkan cinta pula adalah allah. Maka, pastikan kamu
menaruh harapan hanya kepada allah.
Agar tidak merasakan pedihnya kehilangan,
maka jagalah hatimu sebelum rasa
kehilangan itu datang dengan selalu
meminta yang terbaik kepada allah
instagram.com/vebbypalwinta
Cara melindungi
hati dari pedihnya rasa kehilangan
adalah bukan setelah kehilangan, bukan setelah kamu sakit hati, tapi sebelum rasa kehilangan itu datang.
Caranya
bagaimana ?, saat kamu mulai memiliki rasa kepada seseorang, cepat – cepatlah
arahakan kepada allah, mintalah kepada allah untuk memberikan yang terbaik,
percayakan kepada allah, titipkan hatimu kepada allah.
Sehingga jika
sedikit pun harapanmu tidak terjadi, kamu tidak akan merasa kecewa, kamu tidak
akan begitu merasakan pedihnya kehilangan, sebeb kepercayaanmu kepada allah
lebih besar mengalahkan sakit dalam hatimu.
Percayalah
setiap apa yang terjadi selalu ada hikmah didalamnya, sckenario allah selalu
yang terbaik. Saat allah menimpahkan kepadamu sakitnya kehilangan, kecewanya
kehilangan, bukan allah tak sayang kepadamu, justru allah sayang padamu. Allah
menyimpan kejutan yang terbaik buatmu dibalik rasa kehilangan yang kamu
rasakan, allah memberikakan pelajaran
yang berharga kepadamu yaitu belajar untuk ikhlas tanpa batas. Jadi, tetaplah
kuat dan bersabar allah bersama orang – orang yang selalu bersabar, dibalik
kehilangan ada ganti yang terbaik. Insya Allah.
Comments
Post a Comment